Diberdayakan oleh Blogger.

Kang Bilal Seniman Muda Pengrajin Karinding Asal ciamis

Di desa sindangsari kecamatan cikoneng kabupaten ciamis ada seorang seniman muda karinding yang bernama Bilal al shabil atau yang biasa di sapa kang bilal , sehari hari beliau menyibukan diri membuat beberapa alat musik bambu termasuk Karinding , Celempung, dll , di sela2 dia tidak mengajar ke sekolah dia habiskan waktu di rumahnyah yang beralamat di dusun colendra kampung babakan kondang desa sindangsari,, peria kelahiran tahun1991 tersebut sedikit bercerita awal mula dia menyukai alat musik sunda tersebut ,,( awalnyah pada tahun 2013 saya di kenalkan karinding sama teman saya dan awalnyah saya gak tau itu apa, tapi setelah di mainkan suaranya sangat unik menurut saya pada waktu itu , nah setelah itu saya sangat penasaran ingin mencoba memainkan tapi gak bisa2 alias hese kitu tah ,he, tapi itu membuat saya penasaran dan ingin mencoba belajar memainkan dan membuat , walowpun sangat sulit tapi saya yakin pasti bisa ,setelah di coba bermodalkan contoh karinding yang ada saya coba membuat tapi sudah beberapa kali ternyata sulit dan gak ada yang jadi karinding , ternyata memang sangat sulit ,awalnya pas liat kaya gampang tapi sangat2 sulit , disitu saya merasa sadar ternyata seni itu sangat mahal , tapi kenyataanya sekarang banyak yang menyepelekan seni khususnya karinding , padahal kan memainkan dan membuatnyah sangat sulit dan itu perlu kesabaran dan ketekuan,,mulai dari situ sayaa ingin sekali mengulik cara membuat karinding dengan tujuan supaya seni sunda akan tetap ada dan melestari,, pada saat itu kebetulan saya di ajarkan sama teman dari grup karinding sadulur tasikmalaya (kang sonet) cara membuatnya , saya belajar sama dia dan tanya2 gimana cara membuat karinding hasil bagus , lambat laun saya mulai mencoba belajar terus menerus sampai bisa membuat yang kuwalitas bagus, seiring berjalan waktu saya sering bertemu seniman2 karinding lainya setiap pertemuan itu saya sering minta keritik dan saran dari temen2 hasil karinding buatan saya , ada yang ngasih saran nya dengan cara baik  ada juga dengan cara kasar , macam2 pokonyah , tapi dari situ saya belajar menerima keritikaan dan saran karena saya yakin tidak ada orang sukses kalau tanpa proses ,karena saya yakin setiap keritik dan saran itu untuk membangun saya agar bisa sukses ,, hampir setahun dari belajar membuat saya juga sering tampil di acara event2 bersama grup saya karinding mawwar dan karinding tunggal , saya berpikir setiap panitia yang mengundang saya tampil akan saya kasih kenang2an karinding , mangkanya pada saat itu saya giat membuat karinding , alhamdulillah setelah hasil karya saya bagus dan bisa di terima oleh pencinta karinding di situ saya mulai berani untuk memasarkan hasil karya saya , karena saya berpikir saya sedang melestarikan budaya , tapi kehidupan saya juga harus lestari dengan budaya dong!!!!! , karena yang saya rasakan seniman2 seperti kami ini jarang sekali dapat perhatian khusus dari pemerintah , padahal niat kami kan baik untuk melestarikan budaya , tapi kok mereka seakan enggan untuk berbagi dan memberi kami arahan dan peluang , anehh kan ??? tapi saya harus bisa mandiri dan mencoba , setelah itu sampai saat ini saya terus membuat karinding dan prestasi membanggakan saya adalah karya saya di minati oleh oarng luar negri , saya juga gak ngerti kenapa dia lebih memilih krinding buatan saya , padahal dia sudah banyak kenal dengan seniman2 karinding di jawa barat , mungkin itu sudah menjadi rezeki saya , dia adalah tuan Robert Cherwink asal USA california

dia mengenal saya di akun youtube saya dia kirim pesan ingin mencoba karya karinding saya , saya kira dia bercanda , tapi dia serius bahkan menanyakan no rekening saya , saya masih ragu karena saya gak yakin betul kenal juga baru di medsos, tapi pas besok nya dia kirim pesan suruh cek rekening , ternyata dia benar kirim uang ke rekening saya 200 dolar , kalau di rupiah kan sekitar 2 juta 700 ribu pada saat itu , dia kirim pesan lagi hanya minta karinding 5 celempung 1 toleat 1 dan kain batik 2 meter , kalau di rupiah kan gak sampai 500 ribu , dari situ saya merasa yakin orang luar lebih menghargai dari pada orang asli sunda ,, singkat cerita paket saya bungkus melalui kantor pos , dan alhamdulillah hanya waktu 5 hari paketan sampai ke california , saya merasa bangga karya saya sampai ke luar negri ..jadi untuk kalian regenerasi muda jangan berhenti untuk berkarya , tetap semangat berkarya , karena karya yang baik itu yang menenntukan kesuksesan kalian ,,,

jika yang mau belajar memainkan karinding atau membuat bisa datang langsung ke kang bilal, alamat,kecamatan cikoneng desa sindangsari ,dusun colendra rt 10 rw 04 kampung babakan kondang ,, atau bisa hubungi wa 083817150020






0 Responses to “Kang Bilal Seniman Muda Pengrajin Karinding Asal ciamis”

Posting Komentar